18 Maret 2009

Hidup yang Lebih Ramah Lingkungan



Langkah awal memulai hidup lebih ramah lingkungan tak perlu sesuatu yang muluk. Hanya dengan mengubah kebiasaan sehari-hari, Anda bisa membantu mengurangi dampak kerusakan lingkungan.

Tampaknya kebiasaan yang perlu diubah sangat remeh. Tapi bayangkan jika semua orang melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Produksi sampah rumah tangga bisa ditekan.

Hemat air saat cuci piring
Penelitian membuktikan, mencuci piring dengan mesin pencuci piring akan lebih menghemat air hingga 37% daripada mencuci dengan tangan. Tapi harga mesin cuci piring yang mahal membuat orang banyak berpikir ulang membeli mesin itu.

Tapi tanpa mesin pencuci piring pun Anda bisa berupaya membantu mengurangi pemborosan air. Lupakan mencuci piring sambil membiarkan keran air tetap mengucur. Kumpulkan semua cucian kotor, basuh dengan sabun, lalu bilas bersamaan. Atau sediakan dua baskom, satu untuk membuang busa sabun, satu lagi untuk bilasan terakhir.

Memasak dengan peralatan hemat energi
Jika Anda memasak dalam porsi kecil atau sedang, sebaiknya gunakan kompor atau oven microwave ukuran kecil. Sebab kompor atau microwave yang berkapasitas besar lebih banyak memakan bahan bakar gas dan listrik. Kompor dan microwave sedang bisa menghemat 30-50% energi.

Membawa kantung belanja sendiri
Beberapa supermarket di Indonesia mengajak konsumen lebih ramah lingkungan dengan menawarkan kantung plastik khusus untuk belanja. Tapi bahannya masih menggunakan plastik yang sulit didaur ulang. Sebaiknya Anda gunakan tas berbahan kain yang lebih ramah lingkungan karena bisa digunakan terus sampai rusak.

Pilih produk yang lebih sedikit memakai pembungkus
Banyak produk makanan memakai bungkus yang berlebihan. Misalnya satu buah biskuit bisa memakai dua bungkus. Hal itu membuat sampah makin banyak. Membeli produk dalam ukuran besar lebih ramah lingkungan daripada membeli banyak produk yang sama dalam ukuran kecil. Jika tidak terpaksa betul, sebaiknya Anda pilih produk berukuran besar untuk persediaan.

Biasakan memilah sampah
Gerakan memilah sampak organik dan sampah anorganik sudah lama digaungkan. Tapi masih sedikit yang melaksanakannya. Padahal cara ini memudahkan proses daur ulang. Mulai dari diri Anda sendiri dan keluarga. Lebih baik jika Anda bisa menggerakkan lingkungan tempat tinggal Anda.

Daur ulang

Cari tahu tempat daur ulang di sekitar lingkungan Anda. Misalnya ada tempat pengolahan sampah khusus plastik, kertas dan kardus, dan sebagainya. Biasanya barang-barang itu akan dibawa ke tempat daur ulang yang lebih besar atau diolah menjadi barang berguna lain.


Site : VivaNews

Buah Bitanggul, Energi Alternatif dari Papua


Anak-anak Indonesia memang anak-anak yang cerdas dan pandai. Itu bisa dilihat pada Konferensi Energi Nasional Mahasiswa Indonesia yang diadakan di aula timur ITB. Buah Bitanggul yang selama ini hanya tumbuh liar di pesisir pantai Papua, dapat diubah oleh mahasiswa Universitas Cendrawasih menjadi bio-diesel.

Tapi dari tadi apa ada yang tau ya sebenarnya buah bitanggul itu apa ya???

Buah Bitanggul (Upilum) tuh, yang pohonnya sering dipakai orang Papua buat bahan bangunan. Daunnya juga bisa digunakan sebagai obat mata. Buahnya sendiri warnanya hijau, bentuknya bulat padat, dan tidak berbau.

Nah dah taukan apa tuh buah Bitanggul..

Pengolahan 5 buah Bitanggul ini diyakini Marcshell Morrin, mahasiswa Teknik Sipil Universitas Cendrawasih, dapat menghasilkan 25 mL dalam 2 jam.

Kreatifitas civitas academica Universitas Cendrawasih ini timbul karena dorongan ekonomi, di Papua harga solar mencapai Rp. 45rb per liter. Sungguh harga yang sulit untuk dipenuhi masyarakat Papua pada masa seperti sekarang ini.

Marchshell mengungkapkan, penelitian ini baru sebatas penelitian internal Universitas Cendrawasih. Pemerintah provinsi Papua belum mengetahui tentang penelitian buah Bitanggul. Dengan mengikuti pameran energi dan Konferensi Energi Nasional Mahasiswa Indonesia, Marchshell dan peneliti lainnya dapat memperkenalkan kepada publik.

Site : Detik.Com

17 Maret 2009

Manfaat Menguap Bagi Kesehatan


Apakah selama ini kalian menganggap kalau menguap itu selalu menandakan rasa bosan dan mengantuk? Ternyata anggapan itu tidak seratus persen benar. Menurut penelitian, menguap itu sangat penting bagi kesehatan. Yaitu berfungsi untuk meningkatkan asupan oksigen ke dalam otak melalui paru-paru.

Fungsi menguap sama dengan peregangan otot sebelum olahraga yaitu memperlancar aliran darah dan detak jantung.

Para peneliti juga menemukan bahwa sebelum melakukan hal yang besar, seseorang cenderung menguap. Contohnya seorang atlet yang menguap sebelum bertanding, pilot juga suka menguap sebelum terbang, dan bahkan pelajar yang menguap sebelum mengerjakan soal ujian.


Bukan hanya manusia saja yang menguap, binatang juga suka membuka mulutnya lebar-lebar dan menguap. Biasanya binatang akan menguap sebelum makan atau ketikan akan berkelahi.

Menguap juga sangat cepat menular. Jadi, ketika kalian melihat teman yang menguap, kalian akan dengan mudah tertular dan ikut menguap. Dengan menguap menandakan otak sedang bersiap-siap dengan adanya perubahan posisi.

Bahkan bayi yang berada dalam kandungan akan menguap sebelum berubah posisi dalam perut ibunya. Menurut para peneliti, menguap juga berhubungan tingkat intelgensia seorang anak.

Menguap juga akan lebih cepat menular pada orang-orang yang kita kenal dekat. Seperti, ayah, ibu, kakak atau adik kita. Jadi, ketika kita
menguap saat berada di dekat mereka dan ada juga orang lain di sekeliling kita, maka orang yang cukup dekat dengan kita lah yang akan cepat tertular untuk menguap.

Site: VivaNews